Untuk
Maju, Indonesia Tak Bisa Huma Andalkan Upah Buruh Murah
Bank Indonesia (BI) menilai, untuk menjadi negara maju,
Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan aspek upah buruh murah dan hasil
bumi mentah. Indonesia harus mulai mampu memberikan nilai tambah pada komoditas
perdagangan.
"Indonesia sebagai middle income country tidak bisa
lagi hanya mengandalkan pada upah buruh yang murah dan aktivitas ekstraktif
semata,"
Sudah saatnya Indonesia beralih ke model pertumbuhan yang
memberi penekanan pada kapabilitas industrial yang meningkat. "Keseluruhan
upaya mengatasi berbagai defisit struktural di sisi penawaran perlu didudukkan
sebagai upaya bersama membangun ekosistem inovasi di seluruh Indonesia sebagai
sebuah new growth mode,"
Dalam ekosistem tersebut, perlu proses difusi teknologi,
aktivitas penelitian dan inovasi, hak kekayaan intelektual, pembiayaan inovasi
(risk capital) serta kegiatan pendidikan, saling berinteraksi tanpa hambatan.
Selain itu juga ketersediaan konektivitas baik fisik maupun digital perlu ada untuk
menopang.
"Diharapkan hal tersebut bertransformasi menjadi
semakin efisien dan berdaya saing global dengan pertumbuhan ekonomi yang
berkesinambungan dalam lingkungan ekonomi yang lebih stabil,"
0 komentar:
Posting Komentar