Topik 20 - Proteksi Pada Hak Kekayaan Intelektual Dorong Ekspor Nasional



Proteksi Pada Hak Kekayaan Intelektual Dorong Ekspor Nasional





Pesatnya perkembangan teknologi informasi (IT) membuat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seringkali ditinggalkan. Padahal, HKI penting dalam membantu meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik maupun internasional. Untuk itu, perlu disiapkan langkah strategi dalam peningkatan produk Indonesia di pasar internasional melalui penegakan dan perlindungan terhadap HKI. "Penegakan dan perlindungan terhadap HKI menjadi salah satu kunci bagi dunia usaha Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional,"

Amerika Serikat menjadi contoh negara yang telah menerapkan HKI terhadap TI. Sehingga, di AS, Unfair Competition Act (UCA) wajib diberlakukan dalam penggunaan sistem IT legal pada proses pengumpulan bahan, produksi, distribusi sampai pemasaran.

Penerapan HKI membantu menggenjot ekspor produk IT Indonesia ke sana. "Pentingnya kepatuhan terhadap UCA ini mengingat Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor ke-3 setelah China dan Jepang dengan nilai USD 9026,6 juta atau 10,31 persen dari total ekspor pada periode Januari-Juli 201.

Kepatuhan HKI kunci sukses bagi dunia usaha Indonesia agar dapat bersaing dengan negara Paman Sam tersebut. Untuk itu, Kementerian perdagangan akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh industri dan masyarakat dalam menyusun strategi dan upaya peningkatan daya saing di internasional.

HKI merupakan aset untuk tumbuh dan berkembang dalam persaingan global. Tanpa penciptaan dan ide yang terproteksi dengan baik, maka sebuah negara tidak memiliki aset yang berarti di masa depan.

"Pelanggaran HKI bukan hanya pelanggaran hukum, namun lebih utamanya merupakan penyebab daya saing usaha negara ekspor melemahnya. Dampaknya jauh lebih destruktif karena merugikan negara dan pengusaha lain senegaranya," 

Seperti diketahui, sejak akhir Tahun 2011, UCA telah diterapkan di negara bagian Washington, Louisiana, California, Massachusetts. Dari penerapan tersebut, Washington telah memberikan sanksi hukum terhadap eksportir asal Thailand, China, India dan Brazil yang diduga menggunakan IT legal dalam proses produksi.

Menurut Chrisma, sanksi pelanggaran UCA terbanyak berada di sektor industri tekstil. Bahkan, pada akhir Januari 2013, Jaksa Agung negara bagian California mengajukan gugatan terhadap dua perusahaan garmen asal China dan dan India karena menggunakan IT ilegal dalam produksi tekstil yang di ekspor ke California.

"Gugatan hukum terhadap perusahaan garmen asal India dan Cina merupakan peringatan bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia untuk mematuhi UCA,".

Bahkan UCA juga sangat penting diketahui dan dipahami produsen industri manufaktur Indonesia yang melakukan ekspor ke Amerika.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 19 - Ekonomi Indonesia Diserang Tiga Ketidakpastian



Ekonomi Indonesia Diserang Tiga Ketidakpastian



Ekonomi Indonesia diserang oleh tiga ketidakpastian. Ini yang membuat nilai tukar rupiah sejak Agustus lalu mengalami tekanan akibat derasnya arus modal asing yang keluar dari Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat Bankers Dinner 2013, di Jakarta, Kamis (14/11).

"Namun kita tetap melihat isu global yang mempengaruh ekonomi Indonesia ini lebih luas dari isu tapering off atau pengurangan stimulus moneter oleh The Fed," 

Adapun tiga ketidakpastian itu adalah, pertama, ketidakpastian mengenai kecepatan pemulihan global. Perkembangan saat ini menunjukkan pemulihan ekonomi global tidak sesuai harapan, bahkan melambat. "Situasi menjadi tidak pasti karena bergesernya landscape ekonomi global," 

Kedua, ketidaktegasan kebijakan pemerintah negeri paman sam, baik terkait penarikan stimulus moneter ultra-akomodatif maupun penyelesaian batas anggaran dan penghentian belanja pemerintah.

"Berlarutnya situasi ini memicu penilaian ulang risiko oleh investor dan menimbulkan reaksi berlebihan yang akhirnya melahirkan gejolak di pasar keuangan global termasuk di Indonesia," 

Ketiga, ketidakpastian perkembangan harga komoditas. Sejalan dengan ekonomi global yang lambat dan pasar keuangan global yang bergejolak, harga komoditas masih melanjutkan tren penurunannya. "Sehingga mempertegas berakhirnya era siklus panjang (super cycle) harga komoditas,"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 18 - Bahasa Indonesia Di Mata Dunia


BAHASA INDONESIA DI MATA DUNIA


Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia  dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. basaha no 1 di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini tetapi ada hal-hal yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri.

Dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam

Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007. Mereka menilai Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,­
Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas. Sarana yang dibantu antara lain bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.
Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia. sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara ini di masa depan.

Dipelajari di lebih dari 45 Negara di Dunia

Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi adalah hal yang sangat krusial. Maka dari itu tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Beberapa negara yang sudah mempelajari bahasa Indonesia diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Paling Populer di Australia
Di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer ke-4. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, di Australia bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia l. Hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia.

Pusat Studi Indonesia di Afrika

Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. Negara piramid ini telah membangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.

Menjadi Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak Bola

Klub sepak bola di Italia, Juventus, Intermilan, dan AC Milan telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia.

Telah Lama Dipelajari di Jepang
Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang pada 1969. Ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 17 - Nasib Pengurangan Nol pada Rupiah Masih Tak Jelas, Kenapa?



Nasib Pengurangan Nol pada Rupiah Masih Tak Jelas, Kenapa?

 

Kondisi pasar keuangan yang masih bergejolak akibat penantian kebijakan tapering off oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib rencana penyederhanaan nilai rupiah alias redenominasi di tahun depan.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku penerapan redenominasi rupiah masih perlu menunggu stabilnya pasar keuangan dalam negeri, terkait nilai tukar rupiah dan laju inflasi. Sayangnya dia enggan menyebut waktu pelaksanaan redenominasi secara pasti.

"Belum (redenominasi) karena kurs dan inflasi masih begini. Nanti setelah situasinya aman dulu dalam arti kata stabil, baru (redenominasi) diterapkan," 

Pemerintah dan Bank Indonesia sebelumnya berencana menjalankan tahapan redenominasi dalam tiga bagian. Pertama, tahap persiapan yang berlangsung selama tahun 2013. Kedua, tahap transisi yang berjalan mulai 2014 hingga 2016. Ketiga, tahap kelar (phasing out) antara tahun 2017-2020.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo pun tak menjawab cecaran pertanyaan soal redenominasi rupiah yang menurut roadmap bakal dilakukan pada tahun depan.

Di sisi lain, pemerintah justru tengah memaksimalkan penggunaan mata uang rupiah dalam setiap melakukan transaksi di dalam negeri. Pasalnya hingga saat ini ada transaksi-transaksi keuangan yang masih menggunakan valuta asing.

"Sudah mulai ada kebijakan secara bertahap walaupun tidak bisa sekaligus untuk menggunakan rupiah bagi semua transaksi. Sebab masih ada beberapa areal yang masih belum sepenuhnya pakai rupiah dan masih harus gunakan mata uang asing,"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS