Tugas Sofskill 4 - Analisis Jurnal Bahasa Inggris


Analisis Jurnal Bahasa Inggris




ANALISIS JURNAL BAHASA INGGRIS

1.      Masalah :   Efek Moderasi Corporate Governance Pada Hubungan Corporate Social Responsibility Dan  Nilai Perusahaan
2.      Objek Pelitian : Perusahaan
3.      Variabel : Variabel Pemoderasi adalah CG yangdiproksikan menggunakan:
        Kepemilikan manajerial yang diukurdengan persentase kepemilikansaham dewan direksi dan dewankomisaris dibagi jumlah saham yangberedar, Kepemilikan institusional yangdiukur dengan persentasekepemilikan saham oleh perbankan,perusahaan asuransi, dana pensiun,reksadana, dan institusi lain dibagitotal jumlah saham beredar, Proporsi komisaris independen yangdiukur dengan persentase jumlahkomisaris independen dibagi dengantotal jumlah anggota dewankomisaris, anggota komite audit yangdiukur dengan menghitung jumlahanggota komite audit dalamperusahaan sampel
        4.      Data : Populasi penelitian ini adalahseluruh perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008.
        5.      Analisis Data : Analisis data yang dilakukan meliputi analisis faktor, statistik deskriptif dan analisis regresi.

Analisis Faktor
Hasil pengujian melalui analisisfaktor menunjukkan bahwa penelitianini melalui dua tahap analisis. Hasilanalisis pertama menunjukkan bahwavariabel kepemilikan manajerial tidakdigunakan lagi pada analisisselanjutnya karena memiliki nilaikorelasi <0,5 yaitu sebesar 0,399.Analisis kedua dilakukan menggunakantiga variabel corporate governance   lainnya yaitu kepemilikan institusional,komisaris independen, dan komite auditsehingga menghasilkan skor faktor yangakan digunakan dalam analisis regresi.Hasil pengujian validitas analisis faktorditunjukkan pada Tabel 2. Statistik Deskriptif Hasil pengujian statistik deskriptif  yang ditunjukkan pada Tabel 3menunjukkan bahwa variabel Tobin’s Qmemiliki nilai minimum 0,80, nilaimaksimum 1,59, rata-rata 1,1303, dandeviasi standar 0,16903. Nilai rata-ratasebesar 1,1303 menunjukkan bahwarata-rata investasi pada perusahaansampel menghasilkan laba yangmemberikan nilai yang lebih tinggidaripada pengeluaran investasi. Hal iniberarti investasi pada perusahaansampel masih menarik untukdilakukan. Variabel CSRI memiliki nilaiminimum 0,14, nilai maksimum 0,87,rata-rata 0,4790, dan deviasi standar0,15744. Hasil ini menunjukkan bahwarata-rata tanggung jawab sosialperusahaan cukup tinggi sehinggadiharapkan akan direspon positif olehinvestor melalui peningkatan harga saham. Analisis Regresi Hasil uji asumsi klasik dilakukanmenggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitasdan heteroskedastisitas. Hasil ujinormalitas menunjukkan tingkatsignifikansi diatas 0,05, berarti bahwavariabel-variabel dalam penelitian iniberdistribusi normal. Hasil ujimultikolinearitas menunjukkan nilai 35 toleransi lebih dari 10% dan nilai VIFkurang dari 10 sehingga dikatakantidak ada multikolinearitas dalammodel regresi yang digunakan. Hasil ujiheteroskedastisitas menunjukkan nilaisignifikansinya diatas 5% sehinggadisimpulkan tidak terdapatheteroskedastisitas dalam modelregresi.Nilai R sebesar 0,651 pada Tabel 4 menunjukkan bahwa tingkat korelasiantara variabel independen denganvariabel dependen sebesar 65,1%.Artinya nilai perusahaan mempunyaihubungan yang kuat dengan variabelCSRI, CG dan variabel interaksiAbsCSRIxCG karena diperoleh nilaikoefisien korelasi lebih besar dari 0,5.Nilai F yang ditampilkan pada Tabel 5menunjukkan signifikansi sebesar0,000. Hasil ini menunjukkan bahwamodel regresi tersebut dapat digunakanuntuk memprediksi nilai To bins’Q. Dapat disimpulkan bahwa variabelCSRI, CG, dan variabel interaksiAbsCSRIxCG secara bersama-samaberpengaruh pada nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Hasil uji statistik t yang terdapat pada Tabel 6 menunjukkan bahwa variabelCSRI, CG, dan variabel interaksiAbsCSRIxCG berpengaruh secara parsial pada nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q.

Pengujian Hipotesis Pertama
Hasil uji statistik pada Tabel 6menunjukkan bahwa pengungkapanCSR berpengaruh pada nilaiperusahaan. Hal ini sejalan denganparadigma enlightened self-interest  Yang menyatakan bahwa stabilitas dankemakmuran ekonomi jangka panjanghanya dapat dicapai jika perusahaanmelakukan tanggung jawab sosialkepada masyarakat (Hartanti, 2006).Beberapa hal yang dapat menyebabkanCSR berpengaruh pada nilaiperusahaan yaitu:
(1) manajemenmenyadari arti penting CSR sebagaiinvestasi sosial jangka panjang,
(2)manajemen memahami bahwatanggung jawab perusahaan tidakhanya untuk pemegang saham tetapi
juga pihak-pihak lain yangberkepentingan,
(3) pengungkapan CSRmerupakan sinyal positif bahwaperusahaan telah menerapkan
good corporate governance .
(4) informasitanggung jawab sosial perusahaan telahdirespon baik oleh investor, (5)perusahaan telah melakukanpengkomunikasian pesan CSR secaratepat sehingga makna CSR dapatditerima dengan baik oleh pihak-pihaklain yang berkepentingan. Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwahasil penelitian ini menerima hipotesis pertama.

Pengujian Hipotesis Kedua
Penelitian ini menunjukkan bahwapengungkapan corporate governance  berpengaruh pada nilai perusahaan.Beberapa hal yang dapat menyebabkan corporate governance  berpengaruh padanilai perusahaan yaitu:
(1) tingginyakesadaran perusahaan untukmenerapkan good corporate governance  sebagai suatu kebutuhan, bukansekedar kepatuhan terhadap regulasi yang ada,
(2) manajemen perusahaantertarik dengan manfaat jangka panjangdari penerapan good corporate governance .
(3) meningkatnyakepemilikan saham oleh manajemendan investor institusi menyebabkantekanan kepada perusahaan untukmenerapkan good corporate governance  pun semakin besar,
(4) keberadaandewan komisaris dan komite auditdalam perusahaan dapat memantauperusahaan dalam melaksanakan good corporate governance.
(5) unsur budaya yang berkembang di lingkungan usahanasional sangat menunjangperkembangan penerapan good corporate governance . Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa hasilpenelitian ini Menerima hipotesis kedua.

Pengujian Hipotesis Ketiga
Interaksi corporate social responsibility dan
corporate governance menunjukkan tingkat signifikansisebesar 0,016, yang berarti bahwa corporate governance berpengaruh pada 36
hubungan pengungkapan CSR dengannilai perusahaan. Corporate governance   merupakan variabel pemoderasi padahubungan pengungkapan CSR dengannilai perusahaan. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa salah satu tujuanpelaksanaan corporate governance  adalah mendorong timbulnya tanggung jawab perusahaan pada masyarakatdan lingkungan. Kegiatan ini bertujuanuntuk mengoptimalkan nilaiperusahaan dengan tetapmemperhatikan pemangku kepentinganlainnya. Penerapan corporate governance  yang baik mendorongperusahaan melaksanakan aktivitasCSR sehingga dapat meningkatkanreputasi perusahaan. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa hasilpenelitian ini menerima hipotesisketiga.

6.  Kesimpulan
               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR dan corporate governance  pada nilai perusahaan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena menggunakan corporate governance sebagai variabel pemoderasi padahubungan pengungkapan CSR dengannilai perusahaan. Hasil pengujianhipotesis pertama menunjukkan bahwapengungkapan CSR berpengaruh padanilai perusahaan. Hasil ini memperkuathasil penelitian Harjoto dan Jo (2007),namun menentang hasil penelitianDahlia dan Siregar (2008) serta Nurleladan Islahuddin (2008). Hasil penelitianini memberikan arti bahwa parainvestor di Indonesia telahmempertimbangkan laporan tanggung jawab sosial perusahaan sehinggakebutuhan akan informasi tanggung jawab sosial merupakan salah satubahan pertimbangan dalampengambilan keputusan investasi.Apabila perusahaan memiliki kinerjasosial dan lingkungan yang baik, makaakan muncul kepercayaan dari investorsehingga direspon positif melaluipeningkatan harga saham perusahaan yang bersangkutan.Pengujian hipotesis keduamenunjukkan bahwa corporate governance  berpengaruh pada nilaiperusahaan. Hal ini menunjukkanbahwa investor bersedia memberikanpremium lebih kepada perusahaan yangmemberikan transparansi ataspelaksanaan good corporate governance  dalam laporan tahunan mereka.Semakin tinggi tingkat transparansiperusahaan, maka semakin tinggi pulanilai perusahaan yang ditunjukkandengan tingginya harga sahamperusahaan. Hasil penelitian inimemperkuat hasil penelitian Klapperdan Love (2002), Blacket al . (2003), danSilveira dan Barros (2006). Hasilpengujian hipotesis ketigamenunjukkan bahwa corporate governance  merupakan variabelpemoderasi pada hubunganpengungkapan CSR dengan nilaiperusahaan. Hal ini berarti penerapan good corporate governance  telah menuntun perusahaan untukmelaksanakan CSR sehinggameningkatkan nilai perusahaan.Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa pengungkapan CSR merupakankeunggulan kompetitif perusahaansehingga diharapkan dapatmeningkatkan kesadaran perusahaanuntuk mengimplementasi danmengungkapkan aktivitas CSR yangdilakukan. Setiap perusahaanhendaknya terus meningkatkankualitas dan kuantitas pengungkapankarena tingkat pengungkapan CSRpada perusahaan yang terdaftar di BEImasih sangat rendah dan belummengikuti standar yang dikeluarkanregulator. Selain itu, hasil penelitian inidiharapkan dapat memberikankontribusi bagi pihak-pihak yangberkepentingan seperti pemerintah,Bapepam, dan IAI dalam merumuskankebijakan, peraturan, dan standarterkait dengan tanggung jawab sosialperusahaan di Indonesia. Mengingatsemakin pentingnya pengungkapanCSR, maka regulator agar lebihmengintensifkan semua perusahaan yang terdaftar di BEI untuk melakukankegiatan CSR sebagai salah satu wujud 37 kesadaran dan tanggung jawab sosialperusahaan terhadap masyarakat dankelestarian lingkungan di sekitarperusahaan.Penelitian ini memilikiketerbatasan-keterbatasan. Pertama,data CSR yang digunakan dalampenelitian ini sebagian besar berasaldari laporan tahunan perusahaansehingga tidak semua itemdiungkapkan secara jelas. Itempengungkapan tanggung jawab sosialperusahaan yang digunakan penelitianini juga masih mengacu padainstrumen yang digunakan olehSembiring pada tahun 2005.Berdasarkan keterbatasan tersebut,penelitian selanjutnya diharapkanuntuk menganalisis aktivitas CSRperusahaan secara lebih mendalampada laporan tanggung jawab sosialterpisah serta memperbaharui itempengungkapan tanggung jawab sosial yang telah disesuaikan dengan kondisimasyarakat saat ini. Kedua, adanyaketerbatasan data tentang indeks corporate governance  menyebabkan penelitian ini menggunakankepemilikan manajerial, kepemilikaninstitusional, proporsi komisarisindependen, dan jumlah anggota komiteaudit sebagai proksi untuk mengukurpraktek corporate governance . Penelitianselanjutnya diharapkan untukmengembangkan suatu instrumenpengukuran khusus untuk menghitungindeks corporate governance pada perusahaan publik di Indonesia.

Judul Jurnal : The effect of Corporate Governance On The Relationship Between
Corporate Social Responsibility Disclosure And Corporate Value
Pengarang : Herlina Samsi1, Mushar Mustafa2, Grace T. Pontoh
Tahun : 2014
Penerbit : University of Udayana, Kampus Bukit Jimbaran Badung 80361, Bali, Indonesia



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar