Saat Aku Kangen , Mereka Mengejek Ku.



Sebenarnya ingin kusembunyikan sedihku ketika aku rindu...


Bukan karena malu. Bukan karena tak ingin mereka tahu. Bukan karena ingin menyimpan ini sendiri. Bukan karena sebuah keinginan untuk tidak membagi kisahku.
Terkadang rindu membuatku murung. Terkadang rindu membuatku tak bersemangat. Terkadang rindu membuatku ingin pergi ketempat dimana dia berada. Yah, tentu dibalik gerbang kokoh KESATRIAAN itu.
Tak banyak diantara mereka disekitarku mencemoohku, entah apa tujuan mereka?! Yawh mungkin untuk menghiburku. menghibur yang menurutku itu kelewatan batas.

# GALAU ya. kangen berat nih ???
#Hey kapan abang pulang??? Sapa suruh pacaran ama bang Toyib.
#Ngapain dipikirin. dia dsana sibuk loh!!! nggak mungkin setiap saat GALAU kek kamu gini.
#Cieee yang lagi karatan nunggu telfon nggak jelas kapan ditelfon.
#Udah deh cari selingan ajah. emang betah kamunya???
dan bla. . . bla. . . bla. . . bla. . .

Begitulah mereka menanggapi seorang aku yang sedang ditimpa rindu mendalam.
Pembicaraan seperti itu tak sepatutnya lah. mereka lontarkan padaku. pada seorang pacar taruna yang terus berusaha tegar mendampingi, menjaga hati, menjaga tingkah laku, menjaga cinta, menjaga kepercayaan seorang Taruna yang bertaruh dalam pendidikan.

Sepuluh tingkat lebih dahsyat dari pada hanya sekedar rindu, dan rindu bukan nafsu.

Ketika aku bercengkerama dengan seorang teman.
Sore hari, Cuaca mendung, Sepulang kuliah,

Temen : LDR-ers kan ya?
Aku : Iya. . . maaf kenapa?
Temen : gpp. ketemunya kapan dong?
Aku : enam bulan sekali, mungkin bisa ketemu.
Temen : gak kangen banget gitu?
Aku : Pastinya banget lah.
Temen : Wah Kalo kangen gitu pengennya apa? Pasti berdua'an ya?
Aku : Mungkin
Temen : Jalan-jalan keliling kota ya?
Aku : mungkin juga
Temen : Dinner berdua pasti deh?
Aku : uuuhm, yah mungkin
Temen : Kencan romantis? Liburan romantis?
Aku : menurutmu gimana?
Temen : terakhir ni, aku tebak ya. Pengen berdua'an tanpa diganggu siapapun ditempat favorit kalian! ya kan? ya kan?
Aku : Tak begitu yang ku inginkan ketika rindu. Tak begitu yang aku mau saat aku menangis tak kuat menahan rindu. Hanya satu yang aku mau, dan itu mendengar suaranya dan dia berkata dia baik-baik saja. atau sekedar memandang wajahnya di layar SKYPE. Kalaupun memang aku bisa bertemu disaat aku benar-benar rindu. Itu Anugerah Allah yang paling indah.
Temen : maaf ya. . . mungkin aku tadi becanda keterlaluan.
Aku : awh, sudah biasa kok aku diberi pertanyaan seperti itu.

 Dan Aku berlalu tanpa memperhatikan dia sedikitpun. Dalam hati aku bertanya "Kenapa semua orang mengartikan rindu itu sebagai sebuah nafsu?"
Jika ada kata lain dari rindu yang lebih suci itulah kata yang benar-benar pantas mengartikan ini semua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 28 - Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Daya Beli Masyarakat



Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Daya Beli Masyarakat 


Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), tidak dirasakan langsung industri minuman ringan dalam negeri. Namun kondisi ini memunculkan kekhawatiran pelemahan rupiah akan berdampak pada berkurangnya konsumsi masyarakat terhadap minuman ringan siap saji.
"Sampai saat ini dampaknya belum terasa ke sisi produksi, namun yang jadi pertimbangan apakah pelemahan rupiah ini nantinya akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Jadi yang ditakutkan industri itu lebih kepada daya beli". Kemungkinan penurunan daya beli masyarakat ini, menurut Triyono, terjadi bila pelemahan rupiah berlangsung lama dan ditambah dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tidak sekuat tahun lalu
Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi perekonomian nasional karean perilaku konsumen bisa saja berubah untuk lebih menjaga konsumsinya. "Seperti contoh, bisa saja ada perubahan pola dari pada membeli minuman diluar, lebih menghemat dengan membawa minuman sendiri, atau dari pada makan direstoran yang pasti juga harus beli minum, mereka lebih memilih untuk makan dirumah,"
Sedangkan dari sisi produksi, dia mengatakan, untuk bahan baku industri minuman ringan nasional secara umum hanya berasal dari dalam negeri. Namun untuk bahan baku pengemasan ini yang masih mengimpor dari luar negeri

Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, pelemahan rupiah seperti sekarang bukan tidak mungkin juga akan mempengaruhi biaya produksi dan harga jual minuman ringan. "Masih impor itu seperti PET (polyethylene terephthalate) dan alumunium untuk kemasan, tetapi jumlahnya tidak sebesar yang suplai dari luar negeri jadi secara kontribusi ke biaya produksi tidak terlalu besar. Tetapi kita akan terus awas hal ini,"
Bila pelemahan nilai tukar Rupiah terus dibiarkan, maka pada akhirnya akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, akan terjadi penurunan daya beli masyarakat, yang nantinya memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemicu rupiah melemah sekarang ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan valas akibat ditariknya dana-dana asing di pasar modal, jatuh temponya pembayaran utang luar nNegeri, baik pemerintah maupun swasta dan adanya pembelian barang impor.
“Ini seharusnya segera dilakukan kebijakan yang memang bisa membuat Rupiah kita tidak melemah terus. Karena akan ada dampak yang terjadi bila pelemahan Rupiah itu tidak segera diatasi”
Dampak pembiaran nilai tukar Rupiah yang dimaksudkan, yakni akan menurunnya daya beli, meningkatnya kemiskinan, industri akan mengalami kebangkrutan yang disusul dengan meningkatnya PHK, dan terjebaknya Indonesia pada Middle Income Trap.
“Dapatkah paket kebijakan ekonomi menahan kondisi yang lebih buruk. Apalagi, paket kebijakan ekonomi lebih tepat untuk jangka menengah dan jangka panjang, dan bukan sekarang. Terlambat, karena digelontorkan saat sudah terjadi turbulensi”.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 27 - Pra Pasca Banjir Setelah Jokowi Menjadi Gubernur



Pra Pasca Banjir Setelah Jokowi Menjadi Gubernur



Banjir sudah merupakan hal yang sering kita dengar. Banjir sering terjadi di mana-mana. Jakarta merupakan wilayah di mana sering sekali terjadi banir. Hampir setiap musim hujan. Jakarta selalu terkena imbasnya. Banjir tersebut dapat terjadi karena adanya beberapa hal, seperti masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan orang-orang yang mengambil lahan hijau.

        Sudah dari beberapa tahun yang lalu Jakarta selalu menjadi langganan banjir. Dari banjir yang biasa sampai banjir terparah pernah dialami oleh Jakarta. Seringnya banjir yang terjadi tidak ada penanganan khusus yang di lakukan oleh Gubernur kota itu sendiri. Tidak adanya penanganan khusus membuat Jakarta masih sering terjadi banjir yang berulang-ulang.

        Pada masa Pak Jokowi menjadi Gubernur sudah 2 kali terjadi banjir. Banjir terjadi karena adanya tanggul yang bocor. Banjir yang pertama terjadi saat kepemimpinan Pak Jokowi ini merupakan banjir yang lumayan besar karena banyaknya daerah-daerah yang terendam banjir. Pak Jokowi pun melakukan blusukan dengan mengunjungi masyarakat yang menjadi korban dan menelusuri banjir tanpa perlakuan khusus dan tanpa memikirkan siapa beliau. Dengan cepat Pak Jokowi rapihkan kota Jakarta sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi banjir lagi. Banjir yang sekarang terjadi pun termasuk banjir yang tidak besar.

        Menurut saya masa kepemimpinan Pak Jokowi sangat baik karena jarang sekali ada seorang pemimpin yang mau melihat korban banjir dengan berjalan melewati air banjir yang kotor. Tindakan Pak Jokowi yang memindahkan pemukiman warga yang berada di pinggir kali ke tempat yang layak dan memperdalam kali-kali di kota Jakarta ini sangat bermanfaat dan tidak pernah di lakukan oleh Gubernur sebelumnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Topik 26 - Pemisahan Antara OJK dengan BI



PEMISAHAN ANTARA OJK DENGAN BI

Dewasa ini, dunia perbankan semakin berkembang seiring dengan pesatnya perekonomin di Indonesia. Anda juga tidak asing lagi dengan istilah OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sebab itu, dengan semakin banyaknya bank yang muncul di Indonesia. Perwujudan bank dan bebas dari masalah mutlak diperlukan agar tidak mempengaruhi kestabilan ekonomi dan menjaga kepercayaan masayrakat terhadap dunia perbankan.

Disini Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang memiliki tujuan menjaga kestabilan nilai rupiah. Menurut beberapa kalangan peran BI disini kurang maksimal, karena selain banyaknya tugas yang harus dilakukan, dan juga karena beberapa factor lainnya.


Pemisahan BI dan OJK

Pemisahan disini bukan berarti tidak ada lagi BI. Yang ada adalah pembagian tugas antara BI dengan OJK.
Misalnya saja tugas fungsi pengawasan perbankan. Tugas yang dulu dipegang oleh BI, dengan adanya OJK tugas tersebut akan dipindah tangankan.

Dengan adanya OJK ini, diharapkan bisa lebih independen daripada BI. Karena salah satu masalah yang membuat BI kurang profesional dalam mengurusi lembaga keuangan adalah adanya intevensi dari pihak luar, dan diharapkan kondisi tersebut tidak ditemukan lagi.


Pasti akan terjadi beda pendapat antara BI dan OJK karena adanya peraturan yang tumpang tindih antara keduanya. Tetapi semua itu bisa berjalan dengan baik dan optimal bila adanya koordinasi antara BI dan OJK.
Karena Ada sekitar 40% dari negara di dunia yang berhasil memisahkan fungsi pengawasan dari bank sentralnya. Namun, tidak sedikit pula yang gagal dalam pengaturan pemisahan itu, salah satu contohnya adalah Inggris.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS