CERPEN


Aku mencuri curi pandang pada seorang laki-laki...

Laki-laki itu tampan sekali dengan seragam kebesarannya. Aku tak akan membohongi diri lagi dengan ketampanan dan kegagahannya, kulitnya yang sawo matang, tubuhnya yang sispek yang dibalut dengan seragam kebesarannya yang membuatnya terlihat seperti laki-laki sejati. walaupun dengan rambut kepala yang berdiameter 3 cm. 
Aku memperhatikannya dari jauh, lalu terbang pada memori kami 100 Hari yang lalu...
 
Saat aku dan dia berpisah, aku memeluknya dan akhirnya menangis, lalu dia hanya memengang tanganku, seperti rela tak rela. Dia melanjutkan sekolahnya disalah satu Sekolah Tinggi ikatan Dinas dibawah naungan Departemen Penerbangan. Sedangkan aku harus melanjutkan pendidikan S1 Fakultas Ekonomi di salah satu Perguruan Tinggi ternama dikota ku. 
Aku masih ingat ketika akhirnya dia berkata..
“sabar sayang ini awal dari masa depan kita. Aku kamu dan keluarga kecil kita”
Aku hanya tersenyum.
Seperti membacakan esai tentang rasa yang datang dan pergi lalu menghilang. Aku merelakan mu kekasihku, merajut pelan-pelan hidupku tanpamu, menunggu sampai dimana kadar masa kita akan bersama-sama. Aku akhirnya merelakanmu untuk menuntut ilmu ribuan kilo meter. Jarak yang jauh bukanlah suatu alasan untuk tidak menjalin suatu hubungan. jangan menjadikan jarak sebagai suatu alasan tetapi jadikanlah jarak yang jauh sebagai sumber kekuatan cinta. cinta tak harus dapat saling melihat wujud dan raga masing-masing. cinta adalah ikatan batin yang kuat untuk menjalin suatu hubungan. sejauh apapun raga itu terpisah tapi abila hatinya telah bersatu tak ada lagi kata dinding pemisah dari kekuatan cinta itu sendiri.

Entahlah...
yang ku ingat saat itu sudah tidak ada lagi kita. Atau aku masih bersyukur kita masih berada di bulan dan bintang yang sama. Walau terbitnya sudah berbeda.

Sobat....
ketahuilah dan pelajarilah apa arti cinta itu sebenarnya
. jadikan lah dirimu menjadi seorang pecinta sejati. jangan mempermainkan cinta karena cinta itu bukanlah bahan permainan. hidup dengan cinta akan membuat kita lebih bahagia dan hidup tanpa cinta akan membuat kita sengsara. cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain.
perjuankanlah cintamu walau harus menempuh jalan yang berliku
dan terkadang harus menelan kepahitan. tapi itulah cinta yang tak pernah luput dan membutuh kan pengorbanan. Cinta membutuhkan pengorbanan. walaupun pengorbanan itu sendiri belum tentu menghasilkan cinta...

Maaf...
jika semua uraian ku ini bertentangan dengan pendapat
mu sobat. setiap orang mempunya pendapat dan prediksi yang berbeda


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar