Kebahagiaan itu tak terletak
jauh dimana. Ia hanya bersemayam di sebuah tempat di dalam tubuh yang bernama
hati. Jika ingin berbahagia, lapangkan hati atas segala yang terjadi dalam
hidup. Meski berada dalam kesempitan, kelapangan hati akan membuat seisi dunia
ada bagi kita. Gembirakan hatimu!
Setelah kematian datang, kita
hanya akan dikenang seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali. Kemudian
sama sekali akan dilupakan oleh manusia. Meski orang yang menyayangi mengingat
kita, ia juga akan meninggalkan dunia. Sehingga semua tentang kita akan hilang
ditelan masa. Jangan hanya Berbangga dengan Hidupmu!
Kita hidup sendiri. Bermasalah
sendiri. Berbahagia juga sendiri. Andai orang lain mengatakan : “Aku tau yang
kau rasakan”, itu hanya ada di bibirnya. Ia tak akan merasakan secara tepat apa
yang kita rasa, ia hanya mencoba memahami. Karenanya, perbaiki hidup. Hanya
kita yang bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri.
Ketampanan dan kecantikan hanyalah
casing, diri kita yang sebenarnya diukur dari seberapa baik kita meletakkan
orang lain di hati. Makin baik posisi banyak orang lain di hati kita,
makin mempesona diri kita bagi mereka, meski wajah kita tak mendukung untuk
berada di posisi itu.
Suatu saat, kita akan mampu
menertawakan tragedi apa pun yang terjadi hari ini. Karenanya,
tersenyumlah..Hari ini! Detik ini! Saat ini!
Lupa, adalah salah satu anugerah
terindah yang diberikan Tuhan. Tak terbayang jika segala kesalahan, duka dan
kesedihan sejak kita lahir hingga kini tak luput dari ingatan. Sedetik pun
pasti tak akan ada senyum di bibir, yang ada hanya luka yang tak pernah sirna.
Bersyukurlah jika lupa.
Aku yakin bahwa setiap manusia
dilahirkan dengan potensi. Tak ada orang bodoh, yang ada hanyalah orang malas.
Setiap orang dari kita pantas
untuk mendapatkan sebuah posisi bernama keberhasilan. Hanya saja pengenalan
terhadap konsep kegagalan membuat kita terlalu mudah menyerah. Kita adalah
pemenang! Jika bukan, kenapa tidak sejak kecil kita memutuskan untuk merangkak
seumur hidup? Bukankah waktu itu kita selalu gagal saat belajar berdiri dan
berjalan?! Setiap orang dari kita adalah pemenang! Semangat!
Kecantikan wajah hanyalah
masalah waktu. Ketika usiamu sudah 40 tahun, yang ada hanyalah satu demi satu
keriput di pipi. Segala macam kosmetik kecantikan pun tak akan mampu membantumu
keluar dari itu. Kecantikan sejati ada di hati, tak butuh banyak cara untuk
merawatnya, hanya ada sebuah perintah : jadilah orang baik! Dan kecantikan itu
akan melekat bagimu, selamanya.
Rasa syukur yang mendalam akan
selalu mampu membuatmu merasakan nikmat yang makin lama makin bertambah. Syukur
itu melapangkan hati untuk menerima hidup, sedangkan kufur itu menyempitkannya.
Hukum aksi reaksi adalah sebuah
keniscayaan. Setiap aksi yang kita berikan akan dibalas dengan reaksi yang
gelombangnya sama.
Aku seakan-akan tak membutuhkan
apa-apa lagi. Segala yang ada di dunia ini telah ditampung di hatiku.
*halah*
Aku selalu rela meninggalkan
orang tak jujur yang hadir dalam kehidupanku.
Cinta adalah masalah kesetiaan,
seseorang yang tak memiliki kesetiaan tidak pernah pantas untuk dicintai.
Dahaga tak akan mengeringkan air
laut. Lapar tak akan menghabiskan isi laut.
Hujan dan panas memiliki waktunya masing-masing. Keabadian hanyalah milik Sang Maha.
Hujan dan panas memiliki waktunya masing-masing. Keabadian hanyalah milik Sang Maha.
Ibarat kuil suci, qalbu tak perlu jadi arang oleh murka kecil. Tapi bakarlah murka itu sendiri menjadi abu. Hingga yang tersisa adalah kerlip kecil pemandu jalan. Hidup membentang amat luas dalam kenisbian masa.
Genggamlah tangan sahabatmu
ketika ia masih bersamamu. Hiburlah kesedihan sahabatmu saat ia masih bisa
mengaduh. Karena ketika ia telah tak ada, kita baru akan menyadari betapa
berarti kehadirannya.
Rahmat dan harapan selalu
beriringan. Hati, fikiran dan jiwa harus sejalan, agar hidup dijalani dgn
konsisten dan penuh makna. Siapa berseberangan dengan itu, dia hanya akan
menemukan makna yang telah tercabik-cabik.
Tiada derita hidup yg paling
memilukan kecuali jika kita selalu menganggap hidup ini rumit dan selalu merasa
sesuatu yg buruk pasti kelak menimpa. (Managemen Qalbu)
Jangan terlalu risau dengan umur
kita, karena yg patut dirisaukan adalah nilai dan manfaatnya. Umur bukan
masalah waktu, namun umur adalah masalah manfaat
(Managemen Qalbu)
(Managemen Qalbu)
Perbuatan baik itu laksana
wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga
tercium harumnya oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. (Managemen Qalbu)
Kadang aku meminta kupu-kupu,
tapi Tuhan mengirimkan ulat berbulu. Kadang aku meminta bunga yang indah, tapi
Tuhan mengirim kaktus berduri. Aku sedih dan kecewa. Tapi ternyata ulat itu
berubah menjadi kupu-kupu, dan kaktus itu berbunga, indah sekali. Tuhan tak
selalu memberi apa yang kita inginkan, tapi Ia memberi apa yang kita butuhkan.
Tuliskan rencanamu dengan sebuah
pensil dan berikan penghapusnya pada Tuhan. Biarkan Ia menghapus bagian-bagian
yang Ia anggap perlu. Dan pasti, hasilnya adalah lukisan hidup yang dipenuhi
dengan keindahan.
Jangan pernah berkorban untuk
orang yang tak kau sayangi.
Saya HANA dari sebuah tempat
paling indah di dunia
Salam …
0 komentar:
Posting Komentar