Hana
Karlina
23211172
2EB10
“
Pasar Modal “
·
Judul Jurnal
EFISIENSI
PASAR MODAL SEBAGAI ALAT ANALISA SEKURITAS
·
Sumber Jurnal
o Beaver,
William, H. (1986), Financial Reporting: An Accountin Revolution. 2nd Edition,
Prentice Hall, New Jersey.
o
Dyckman, Thomas, R. dan , Dale Morse
(1986), Efficient Capital Markets and Accounting: A Critical Analysis,
Prentice Hall, New Jersey.
o
Fabbozi, Frank E. dan Franco Modligiani
(1996), Capital Markets, Institutions, and Instruments, 2nd
Edition, Prentice Hall, New Jersey.
o
Fama, Eugene F. (May 1970), “Efficient
market: A review of theory and empirical work”, Journal of Finance, 25
(2): 383-417.
o
Fama, Eugene, F. (1991), “Efficient
Capital Markets: II”, Journal of Finance, 46 (4): 1575-1617.
o
Gumanti, Tatang, A. dan Elok SU
(2002),“Bentuk Pasar Efisien dan Pengujiaannya” Jurnal Akuntansi badan
Keuangan, Vol.4, No.1, 54 -68.
o
Hartono, Jogiyanto. (2000), Teori
Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.
o Haugen,
Rober A. (2001), Modern Portfolio Theory, 5th Edition, Prentice Hall,
New Jersey.
o
Husnan, Suad. (2005), Dasar-dasar Teori Portofolio
dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
o Jones,
Charles P. (1998), Investment: Analysis and Management , John Wiley and
Son, California, 6th Edition.
o Levy,
Haim S. (1996), Introduction to Investment. South Western Publishing. Malkiel,
Burton (1989), “Efficient Market Hypothesis”, dalam John Eatwell, Murray
Milgate, dan Peter Newman, editor, The New Palgrave: Finance, New York,
o
MacMillan Press Limited, hal. 131. West,
Richard R. (1975), “Two Kinds of Market Efficient”, Financial Analyst
Journal, Nov-Des.: 30-34
·
Penulis
Indriyana
Widyastuti
·
Alamat Jurnal
·
Tahun
Tidak dicantumkan kapan jurnal tersebut
dibuat.
·
Hasil Analisis
Dari jurnal yang berjudul EFISIENSI PASAR MODAL SEBAGAI ALAT ANALISA
SEKURITAS, saya dapat menyimpulkan
bahwa jurnal tersebut menjelaskan efisiensi pasar modal. Efisiensi pasar
modal sebagai alat analisa sekuritas, pertama kali dikemukakan oleh Fama
(1970). Menurut konsep efisiensi pasar, pasar dikatakan efisien bilamana
harga-harga yang terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada.
Terdapat tiga bentuk tingkat efisiensi pasar berdasarkan pada tingkat
penyerapan informasinya yaitu efisiensi pasar bentuk lemah, efisiensi
pasarbentuk semi-kuat, dan efisiensi pasar bentuk kuat. Pasar yang efisien
merupakan pasar yang harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua
informasi yang relevan, sehingga tidak mungkin seseorang untuk secara konsisten
mengalahkan performa pasar dengan memakai informasi yang telah diketahui pasar,
kecuali dengan mendapatkan keberuntungan (luck).
Pasar harus efisiensi dikarenakan:
1. Investor sebagai penerima harga (price
takers), secara individual tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu
sekuritas.
2. Informasi tersedia secara luas kepada
semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh
informasi tersebut murah.
3. Informasi diperoleh dalam bentuk acak
(random) dan tiap-tiap pengumuman informasi siftnya random satu dengan yang
lainnya, dalam arti investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan
mengumumkan informasi yang baru.
4. Investor bereaksi dengan cepat dan
sepenuhnya terhadap informasi baru yang masuk di pasar, yang menyebabkan harga
saham segera melakukan penyesuaian.
Pasar efisien yang ditinjau dari sudut
informasi saja disebut efisiensi pasar secara informasi. Sedangkan pasar
efisien ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan
berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efisiensi pasar secara
keputusan. Jurnal tersebut lebih banyak membahas tentang efisiensi pasar modal
yang sesuai dengan inti permasalahan yaitu Efisiensi Pasar Modal Sebagai Alat
Analisa Sekuritas. Jurnal tersebut kurang sesuai dengan materi yang diharapkan
oleh dosen mata kuliah softskill. Karena jurnal tersebut tidak menjelaskan
tentang ppengertian pasat modal, dasar hukum, reksadana, produk-produk di dalam
pasar modal. Tapi jurnal tersebut sudah cukup memberikan suatu gambaran tentang
pasar modal.
0 komentar:
Posting Komentar